Jakarta, Juni 2014
Sabtu pagi (21/6), Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH menghadiri acara Gema Indonesia Peduli Sanitasi 2014 di Jakarta (21/6). Acara ini diselenggarakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Acara yang digelar di Lapangan D Senayan ini dihadiri oleh 1000 murid SD se-DKI dan 200 duta sanitasi dari 33 provinsi di Indonesia dan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Selain Menkes hadir pula ketua II SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), Ratna Joko Suyanto dan asisten Deputi Urusan Mitigasi dan Pelestarian Fungsi Atmosfir Kementerian Lingkungan Hidup, Sulistyowati.
Acara ini diadakan sebagai bentuk upaya meningkatkan kepedulian kita semua terhadap perilaku hidup bersih dan perilaku hidup sehat yang mencintai lingkungan serta merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan sanitasi di Indonesia, kata Joko Kirmanto.
Kampanye yang merupakan pelaksanaan ke-3 dari Jambore Sanitasi, sejak 16 Juni 2014 lalu juga merupakan bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap kekurangpedulian sebagian masyarakat terhadap sanitasi yang merupakan elemen penting dari kegiatan dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan termasuk SIKIP, organisasi dan LSM telah mencanangkan sebuah gerakan Gema Indonesia Peduli Sanitasi.
Sanitasi harus dimulai dari perubahan perilaku dari diri kita sendiri, kata Joko Kirmanto. Masih banyak yang belum sadar betul akan sanitasi, seperti BAB sembarangan, buang sampah seenaknya, serta kebiasaan hidup tidak sehat lainnya. Dampak perilaku tidak sehat tersebut adalah menurunnya kualitas kesehatan orang banyak, meningkatnya pencemaran lingkungan, termasuk memberi kontribusi meningkatnya penyakit-penyakit menular lainnya, seperti TBC, tambahnya. Dengan dipilihnya anak-anak sebagai duta sanitasi, diharapkan dapat menjadi contoh untuk para orang tua dan dewasa agar sadar terhadap kesehatan lingkungan dan sanitasi.
Kementerian Kesehatan sangat mendukung kegiatan ini. Terkait program yang dilakukan Kemenkes, Menkes menjelaskan, Program-program yang dilakukan lebih banyak kepada preventif, merubah perilaku, seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM), Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan menjaga kebersihan lingkungan. Menkes menambahkan, ada banyak sekali program-program langsung di lapangan, terutama di tingkat rumah tangga dan desa.
Gema Indonesia Peduli Sanitasi 2014 ini dimeriahkan juga oleh Amel Karla dan Nugie yang membawakan lagu bertema sanitasi serta gerak dan lagu yang dibawakan oleh anak-anak SD dari seluruh DKI Jakarta. Selain itu juga, pada kesempatan yang sama, kampanye sanitasi ini mendapatkan rekor MURI atas pagelaran menggunakan payung dari limbah plastik daur ulang terbanyak (reduced, reused, recycled).
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id
No comments:
Post a Comment